Monday, January 4, 2016

Bule is Finally Here!

Tanpa diduga, gue menghabiskan awal masa liburan natal gue di kota Surabaya dan Sidoarjo. Ngapain, Gis? It's a secret mission! Please check out my YouTube channel in February deh buat lo yang kepo!

Jadi, gue berangkat ke Surabaya pada tanggal 19 Desember 2015 dan merayakan natal di kota yang hampir gak pernah gue kunjungi itu. Setelah cukup lama merepotkan berbagai pihak, akhirnya gue memutuskan untuk meninggalkan Jawa Timur pada tanggal 25 Desember 2015 demi menjemput Gabriele, bule yang gue sebut-sebut pada post sebelumnya.


Entah apa pertimbangan gue dulu, tapi gue memilih penerbangan dengan harga termurah, dan jam yang hanya selang satu jam dari jam kedatangan Gabriele ; Lion Air. Jujur aja, gue bener-bener tegang waktu nungguin boarding time pesawat gue ini. Beberapa pesawat Lion Air yang dijadwalkan berangkat sebelum gue udah kena delay. Well, Lion is popular for its delayed flight.


Beruntung, pesawat gue cuma kena delay 10 menit dan gue sampe di Jakarta hanya terlambat 10 menit. Cukup bagus sih kalo buat ukuran Lion Air. Gue pun langsung bergegas keluar dari terminal 1C (I only brought my backpack, jadi ga perlu ribet ngurusin koper). Awalnya gue sempat terpikir untuk jalan ke terminal 2E, tempat kedatangan Gab nanti. Untungnya, gue cukup pintar untuk mencari info mengenai bandara Soekarno Hatta dan menemukan adanya free shuttle bus antar terminal. So that's it! Gue naik bus AC di dalem bandara. Gratis!


Turun dari bus, gue langsung bergegas mencari terminal 2E (the airport workers weren't that helpful). Setelah berlari-lari dengan sebuah backpack menempel di punggung, akhirnya gue sampai di pintu kedatangan. Sayangnya, pintu masih kosong. Waktu itu gue hanya seorang diri dan terdapat dua buah pintu di terminal 2E. Waktu gue tanya ke satpam yang jelas-jelas lagi bbman, katanya ada dua pintu dan kita gak bisa tau penumpang akan keluar dari pintu yang mana.


Singkat cerita, gue beruntung karena gue menunggu di pintu yang benar. Gab akhirnya tiba dengan membawa sebuah ransel yang kira-kira berukuran 40-45 Liter, serta beberapa baju dan celana yang dia pakai karena udah gak muat di ranselnya.


Setelah beberapa lama berputar-putar mencari shuttle car/bus menuju Bandung, akhirnya pilihan jatuh kepada bus Prima Jasa dengan tarif Rp 115.000 dengan jurusan Soetta - Batununggal (Bandung). We got the 2 last seats!


Oh iya, belajar dari pengalaman, kalau gak terlalu kepepet, sebaiknya pilih bangku yang agak depan, terlebih kalau kalian gak tahan dengan bau rokok. Why? Soalnya di bagian paling belakang ada ruangan smoking room (which is gak kedap sama sekali).


Stay tuned for our next journey!

No comments:

Post a Comment